Senin, Maret 02, 2009

Tipe orang seputar harta dan ilmu

BismillaaHir Rohmaanir Rohiim Assalamu'alaykum wa RohmatulloHi wa BarokatuHu Sesungguhnya segala puji hanyalah milik Allohu Ta'ala. kita memujiNya meminta pertolongan kepadaNya dan memohon ampunanNya, maka tiada yang dapat menyesatkannya. Dan barangsiapa yang Alloh sesatkan, maka tiada yang bisa menunjukinya. Dan aku bersaksi bahwa tidak ada illah yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Allohu Ta'alaa dan tiada sekutu bagiNya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan RasulNya. Amma ba'du. Di negeri ini masih banyak orang mempunyai ilmu dan harta tapi mengapa negeri ini masih dilanda krisis ?! Dari Abu Kabsyah Al-Anmari radhiyallahu 'anhu, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : "Dunia itu diberikan kepada empat golongan: (1) Seorang hamba yang Allah anugerahi harta dan ilmu, maka dia pun bertakwa kepada Rabbnya dalam hal hartanya, menggunakan hartanya untuk menyambung tali kekerabatan dan mengetahui bahwa Allah memiliki hak dalam hartanya itu, maka dia berada pada derajat yang paling mulia di sisi Allah. (2) Dan seorang hamba yang Allah karuniai ilmu namun tidak diberi harta, dia adalah seorang yang benar niatnya. Dia katakan, 'Seandainya aku memiliki harta, aku akan beramal seperti amalan Fulan', maka dengan niatnya itu pahala mereka berdua sama. (3) Juga seorang hamba yang Allah beri harta namun tidak dikaruniai ilmu, sehingga dia gunakan hartanya tanpa ilmu. Dia tidak bertakwa kepada Rabbnya dalam hartanya itu, tidak menggunakannya untuk menyambung tali kekerabatan, dan tidak pula mengetahui ada hak Allah dalam hartanya, maka dia berada pada derajat yang paling hina di sisi Allah. (4) Dan seorang hamba yang tidak Allah beri harta maupun ilmu, lalu dia mengatakan, 'Seandainya aku memiliki harta aku akan berbuat seperti perbuatan Fulan', maka dengan niatnya itu dosa mereka berdua sama." (HR. At-Tirmidzi no. 2325, dikatakan oleh Asy-Syaikh Al-Albani rahimahullahu dalam Shahih Sunan At-Tirmidzi: Shahih) AlloHu Ta'alaa A'lam Wassalamu'alaykum wa RohmatulloHi wa BarokatuHu

0 komentar:

Posting Komentar